Selasa, 02 Desember 2008

Executive information system

Understanding Organizational Dynamics of IT-Enabled Change : A Multimedia Simulation Approach



EIS adalah computer based system yang berasal dari management decisions system. Tujuannya adalah untuk efisiensi management dan efektifness dengan mengatur, arus dan mengimprovisasi informasi dan arus komunikasi.

Implementasi proses EIS telah dipilih dengan tujuan untuk simulasi. EIS adalah bagian dari computer based management system yang kemudian sangat populer pada organisasi. Kedua memberikan contoh inovasi system yang memiliki impact way tugas manager, mengumpulkan dan membagikan proses dan komunikasi dan umumnya sulit untuk diimplementasikan dan spertinya memberikan resistansi form yang berbeda.

The EIS Simulation adalah computer-based multimedia simulation baru yang memberikan manager pengalaman untuk merasakan proses EIS pada organisasi fiktif. Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Konsep dasar tersebut terbagi atas 3 hal, yaitu : a. Faktor penentu keberhasilan (critcal success factor) Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan. b. Management By Exception (MBE) Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
c. Model Mental Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut penempatan informasi (information compression). Dimana menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan. Model tersebut memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraaan untuk memahami, memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengembalikan pelaksanaannya
Agar terasa real, semua manajer dalam simulasi perusahaan telah dimodelkan untuk memberikan perilaku berbeda, perubahan sikap, ketika sedang mencoba mengimplementasikan suatu project. Interaktif dan multimedia komponen dari EIS simulasi memberikan pengalaman realistik menantang pembelajar untuk menyebarkan sikapnya pada penerima yang berbeda.
Cara mencapai EIS :

1. Mencari jaringan perusahaan baik formal maupun informal
2.Mengumpulkan informasi tentang member management team Gathering information tentang member dari management team
3.membuat perubahan strategi
4.mengimplementasikan strategi dengan memilih taktik dari 18 organisasi taktik dengan memberikan dan menyebarkan dalam organisasi”

Pertama kita harus membuat cognitive content yang kita mau alamatkan. Taktik apa dalam dimesi mikro dan bagaimana dimnesi mikro itu dibuat. Apa dimensi utama dalam model kita. Contohnya apa parameter memo yang sukses dan meeting yang sukses. Kita mengoleksi data pada 3 paralel pendekatan, literatur pencarian dan analisis kreasi dari network researcher dan data langsung dari manajer. Kita membuat list manajer berdasarkan pengalaman, pa yang boleh dan tidak. Kapan dan dimana simu;lasi oleh grup manajer, data yang diambil interaktif dengan ditangkap dan disambungkan ke central server.

Tidak ada komentar: